Himpunan Mahasiswa Departemen Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang mengadakan kegiatan Workshop Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) pada hari Sabtu (08/10/2022) di Aula Fakultas Perhotelan dan Pariwisata Universitas Negeri Padang. Kegiatan Workshop PKM ini menghadirkan pemateri Aprizal Saputra, S.T yang merupakan jebolan PIMNAS tahun 2020 dan Ketua Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2021 lalu. Adapun rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh MC, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pelaporan kegiatan Wokshop PKM oleh Ketua Pelaksana dan Walikota Himpunan Mahasiswa Departemen Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Departemen Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang, Bapak Aldri Frinaldi, S.H.,M.Hum.Ph.D
Acara ini dihadiri oleh Mahasiswa Departemen Ilmu Administrasi Negara tahun masuk 2020, 2021, dan 2022. Tujuan diadakannya kegiatan ini tidak lain adalah untuk meningkatkan skill kepenulisan PKM dan trik agar lolos pendanaan PKM 2022. Dengan mengusung tema “Get Ready To Start Your Experience Be a Smart and Creative Millenial Entrepreneur”, diharapkan Workshop PKM ini dapat melahirkan mahasiswa yang siap
menyusun proposal PKM yang berkualitas dan inovatif, sehingga mampu berkompetisi di tingkat nasional nantinya
Acara ini dihadiri oleh Mahasiswa Departemen Ilmu Administrasi Negara tahun masuk 2020, 2021, dan 2022. Tujuan diadakannya kegiatan ini tidak lain adalah untuk meningkatkan skill kepenulisan PKM dan trik agar lolos pendanaan PKM 2022. Dengan mengusung tema “Get Ready To Start Your Experience Be a Smart and Creative Millenial Entrepreneur”, diharapkan Workshop PKM ini dapat melahirkan mahasiswa yang siap
menyusun proposal PKM yang berkualitas dan inovatif, sehingga mampu berkompetisi di tingkat nasional nantinya. “Kunci dalam menulis proposal PKM ini adalah kita harus peka terhadap kebutuhan masyarakat sesuai perkembangan zaman dan topik yang yang angkatkan harus urgent bagi masyarakat umum” tutur Aprizal. Selain itu, Aprizal juga menjelaskan bahwa dalam penyusunan proposal diperlukan keuletan karena ada serangkaian proses yang harus dilalui. Mulai dari seleksi internal yang terdiri dari bimbingan teknis, pemantapan ide, dan review internal. Kemudian akan dilanjutkan proses seleksi proposal, pelaksanaan PKM, PKP 2, dan finalnya yaitu PIMNAS
Sementara dari sisi penilaian proposal, tahap pertama yang akan dilakukan adalah penilaian persyaratan administratif. Apabila lolos bisa berlanjut ke tahapan selanjutnya yaitu penilaian kesesuaian format, kualitas proposal, dan keputusan pendanaan yang dilihat dari aspek kreativitas, keterulangan topik, serta bobot tantangan intelektual.Pada sesi akhir, dilakukan pembagian tim yang terdiri atas 3 orang untuk penjaringan ide guna menjembatani mahasiswa menyalurkan ide dan memperoleh bimbingan agar idenya tidak “stuck” di situ saja.